7 Tips Menabung Dana Haji Plus untuk Masa Depan!

Adapun perkiraan keberangkatan haji plus sekitar 5 – 7 tahun, sedangkan haji reguler perkiraan keberangkatannya sekitar 30 – 35 tahun lebih alias untuk lebih pastinya Anda bisa mengecek keberangkatan haji sendiri kalau memang sudah mendaftar.

Dari perkiraan keberangkatan nan sangat jauh berlainan ini, gak heran ya jika dana haji plus lebih mahal dibandingkan haji reguler. Apalagi sampai ada nan rela irit demi bisa menabung untuk dana haji plus.

Nah, pas banget nih! Kali ini kami bakal memberikan beberapa tips menabung untuk dana haji plus untuk Anda nan mau daftar haji plus di Alhijaz Indowisata. Yuk disimak!

Gini Tips Menabung untuk Biaya Haji Plus!

Sebelum Kamu mendaftar haji reguler, gak ada salahnya loh untuk mencoba daftar haji plus mengingat perkiraan keberangkatannya lebih sigap dibandingkan haji reguler.

Jika biaya nan Kamu miliki belum terkumpul untuk daftar haji plus, Kamu bisa coba trik menabung untuk biaya haji plus berikut ini!

1. Tentukan Sasaran Biaya

Tips menabung untuk biaya haji plus nan pertama adalah dengan menentukan sasaran biaya haji plus. Buat Kamu nan belum tau nih, rupanya semakin tahun biaya bakal semakin meningkat akibat terjadinya inflasi.

Oleh lantaran itu, Kamu perlu menghitung biaya nan dibutuhkan dengan menghitung simulasi biaya haji plus untuk 5 – 10 tahun nan bakal datang. Lantaran umumnya inflasi pertahunnya naik 7% dan biaya kenaikan haji plus naik 3% pertahun.

Kenaikan tersebut tentunya belum termasuk biaya kenaikan lainnya. Makanya Kamu kudu bisa mengatur keuangan agar tidak royal. Lantaran biaya haji khususnya haji plus tidak sedikit.

2. Konsisten Menabung

Tips menabung untuk biaya haji plus berikutnya adalah dengan menabung secara konsisten. Seperti nan sudah dijelaskan di point sebelumnya, pastinya bakal ada kenaikan biaya untuk Kamu nan mau mendaftar haji plus.

Oleh lantaran itu, Kamu kudu mengatur keuangan secara pribadi dengan menabung secara konsisten. Misalnya menabung sehari Rp20 ribu, dimana setiap bulannya mendapatkan Rp600 ribu dan setiap tahunnya mencapai Rp7,2 juta.

Dengan menabung secara konsisten ini Kamu bisa lebih sigap mengumpulkan untuk menabung haji plus. Tapi jangan lupa untuk menganalisa simulasi biaya nan kudu dikeluarkan untuk mendaftar haji plus, caranya dengan berkonsultasi langsung ke pemasok travel haji plus seperti Alhijaz Indowisata.

3. Investasi Obligasi Syariah

Tips menabung untuk biaya haji plus selanjutnya adalah dengan berinvestasi di obligasi syariah. Obligasi merupakan salah satu investasi dalam corak menanamkan modal dengan langkah memberikan pinjaman kepada penerbit melalui surat perjanjian hutang.

Penerbit ini bisa untuk perusahaan namalain pemerintah. Lantaran ini menabung untuk biaya haji plus, tentu Kamu kudu memilih obligasi nan syariah, lantaran investasi tersebut menggunakan prinsip syariah.

Dimana untung dari investasi obligasi syariah ini bisa Kamu manfaatkan untuk menambahkan jumlah tabungan haji. Sehingga sasaran budget nan Kamu kumpulkan menjadi lebih sigap.

Nah, Kamu bisa nih coba memulai investasi obligasi syariah ini melalui aplikasi investasi syariah. Dimana Kamu bisa berinvestasi di obligasi syariah secara mudah.

4. Investasi Reksadana Syariah

Langkah menabung untuk biaya haji plus berikutnya adalah dengan berinvestasi reksadana syariah. Sama seperti menabung untuk umroh orang tua, untuk Kamu nan mau menabung untuk biaya haji plus, Kamu bisa banget coba investasi reksadana syariah.

Reksadana ini merupakan salah satu jenis investasi dalam corak surat berbobot (pasar uang, obligasi, dan saham) nan dimana Kamu sebagai penanammodal menginvestasikan dana di pasar modal.

Investasi ini sangat disarankan untuk menabung haji plus, lantaran investasi ini resikonya mini dan return nan didapatkan setiap bulan namalain tahunnya cukup tinggi.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Langkah menabung untuk biaya haji plus selanjutnya adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Seperti nan kita ketahui, biaya untuk haji plus memang tidak sedikit, dimana kisaran nan Kamu kudu kumpulkan bisa mencapai Rp135 juta – Rp200 juta.

Jika hanya mengandalkan penghasilan bulanan tentunya Kamu memerlukan waktu untuk mengumpulkannya. Makanya Kamu untuk bisa menabung biaya haji plus lebih sigap, Kamu bisa nih mencoba mencari penghasilan tambahan lain.

6. Buka Tabungan Haji

Tips nabung untuk biaya haji plus berikutnya adalah dengan membuka tabungan haji. Kementrian Kepercayaan Republik Indonesia juga membuka untuk tabungan haji plus di kabupaten maupun kota domisili Kamu nih.

Nah, Kamu bisa mendaftar untuk mengamankan kuota. Tapi perlu diingat juga! Kamu kudu segera mengumpulkan tabungan agar bisa segera lunas. Lantaran setiap tahunnya biaya haji reguler maupun plus bakal terus meningkat.

Dengan membikin tabungan haji ini tentunya uang nan Kamu kumpulkan lebih kondusif dan Kamu bisa termotivasi untuk segera menyelesaikan cicilan. Jika dibandingkan menabung melalui aplikasi bank digital, nan bisa saja diambil untuk keperluanmu.

7. Manfaatkan Promo Paket dari Pemasok Travel

Tips nabung untuk biaya haji plus terakhir adalah dengan memanfaatkan promo paket berangkat haji plus dari pemasok travel. Yups, sekarang kan banyak banget nih daftar pemasok travel haji dan umroh resmi.

Biasanya nan membedakannya adalah layanan, biaya serta promonya. Jadi tentu ada beberapa pemasok travel haji nan menawarkan promo berupa potongan nilai namalain promosi lain seperti pemasok travel dari Alhijaz Indowisata.

Dimana, Alhijaz Indowisata ini kerap mengadakan promo menarik untuk Kamu nan mau mendaftar haji plus. Nah, Kamu bisa juga cek promosinya di IG @alhijaztravel.official namalain  berkonsultasi dengan pemasok Alhijaz Indowsita secara langsung melalui WA.

So, itulah beberapa tips menabung untuk haji plus. Gimana nih gaes, mudah banget kan? Tips nabung untuk biaya haji plus? Oh iya, kalau Kamu ada kritik dan saran, silakan tulis di kolom komentar bawah sini ya gaes