Yogyakarta — Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara berbareng dengan Universitas Sampoerna pada Jumat (10/11) menandatangani bon kesepahaman (MoU) tentang kerjasama program Danasiwa Indonesia Emas-Wilayah (BIE-D). MoU tersebut masing-masing ditandatangani oleh Dr. Wahdi Salasi April Yudhi selaku Rektor Universitas Sampoerna dan Dra. Siti Nurkhayati, M.Pd. selaku Pimpinan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Ruang Meeting Wakil Rektor Jurusan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta.
MoU tentang kerjasama program Danasiwa Indonesia Emas-Wilayah (BIE-D) bermaksud untuk melaksanakan peningkatan mutu dan kualitas pelatih serta sekolah di tingkat wilayah. Aktivitas-kegiatan lain nan mendukung penyelenggaraan peningkatan mutu dan kualitas pelatih serta sekolah di tingkat wilayah tersebut juga ditekankan dalam kontrak. Kerja sama antara Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara berbareng dengan Universitas Sampoerna disaksikan oleh APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) nan diwakili oleh Staf Profesional Jurusan Pendidikan Dr. Himmatul Hasanah, MP. Dalam MoU tersebut, kerja sama antara 2 (dua) pihak rencananya bakal dilakukan selama kurun 3 (tiga) tahun sejak ditandatangani.
Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh kurangnya ketercapaian standar mutu dan kualitas pelatih serta sekolah di tingkat wilayah. Sehingga, perlu dilakukan acara nan menunjang peningkatan mutu dan kualitas pelatih salah satunya melalui optimasi Danasiwa Indonesia Emas-Wilayah (BIE-D).
Sementara pada tingkat internasional, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara berbareng dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMEO SEAMOLEC) menandatangani MoU tentang kerja sama di jurusan pendidikan dan eksperimen. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dr. Wahyudi selaku Kepala SEAMEO SEAMOLEC dan Dra. Siti Nurkhayati, M.Pd. selaku Pimpinan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara. Kontrak kerja sama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dengan SEAMEO SEAMOLEC dilakukan berbarengan dengan kerja sama kerjasama program Danasiwa Indonesia Emas-Wilayah (BIE-D) pada Jumat (10/11) di Ruang Meeting Wakil Rektor Jurusan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta.
Kerja sama di jurusan pendidikan dan eksperimen antara Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara berbareng SEAMEO SEAMOLEC bermaksud untuk saling melengkapi dalam pelaksanaan pendidikan jeda jauh (daring). Kecuali itu sebagai wujud komitmen, dalam naskah MoU kerja sama tersebut rencananya dimulai dengan kerjasama kegiatan-kegiatan pembelajaran berbasis jaringan internet dan pengembangan organisasi pembelajaran.
Dalam satu dasawarsa ini, setidaknya Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah menjalankan peningkatan mutu pendidikan nan menjangkau lebih dari 180.000 peserta pada 200 kabupaten di Indonesia. Kerja sama nan dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara di tingkat lokal dan internasional telah sesuai dengan semangat visi Adiluhung Nusantara ialah, “Menjadi bacaan dalam pengembangan pendidikan imajinatif dan training copyright energi nanusia (SDM) nan ahli (qualified and certified) dan berkepribadian unggul di Indonesia”
Comment