Haji menjadi salah satu dari rukun Islam yang wajib dilakukan bagi mereka yang mampu. Namun, dalam pelaksanaannya hanya dapat dilakukan oleh calon jamaah yang telah memenuhi syarat wajib haji. Lantas, apa saja syarat-syarat yang harus dipahami bagi para calon jamaah haji? Berikut TipsPintar sudah merangkumnya untuk Kamu!
Apa Itu Syarat Wajib Haji?
Syarat wajib haji merupakan serangkaian hal yang menentukan seseorang wajib menunaikan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam.
Dapat dikatakan bahwa syarat menunaikan ibadah haji merupakan tolak ukur atau acuan yang perlu diketahui oleh kaum muslimin dan muslimat. Seseorang yang telah memenuhi syarat haji, memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah tersebut.
Namun, sebaliknya. Jika orang tersebut dirasa belum memenuhi persyaratan tersebut, maka dapat dikatakan ia belum wajib untuk menunaikan ibadah tersebut.
Syarat Wajib Haji
Bukan hanya memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang tepat. Terdapat beberapa syarat wajib haji yang harus terpenuhi bagi siapapun yang hendak menunaikan ibadah tersebut, di antaranya sebagai berikut.
1. Seorang Muslim atau Mualaf
Syarat wajib hati yang pertama dan harus dipenuhi, adalah orang tersebut harus seorang muslim atau mualaf. Jadi, jika ada seseorang yang melaksanakan ibadah haji namun ia tidak beragama Islam, maka hajinya tidak akan dianggap sah.
Sedangkan mualaf sendiri merupakan seseorang yang sebelumnya memeluk agama atau kepercayaan lain, namun akhirnya dia masuk ke dalam Islam. Jika orang tersebut sudah membaca dua kalimat syahadat dan resmi menjadi seorang muslim, baru ia boleh menunaikan ibadah haji tersebut.
2. Baligh
Syarat wajib haji berikutnya adalah baligh atau sudah mencapai usia kedewasaan berdasarkan syariat Islam. Perlu Kamu ketahui bahwa muslim yang belum baligh atau belum dewasa tidak diwajibkan untuk melaksanakan ibadah apapun, termasuk haji.
Jadi, bagi seorang muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji, pastikan sudah memasuki usia baligh atau dewasa. Dalam Islam pun dijelaskan, seorang anak dapat dikatakan baligh jika sudah mencapai usia 15 tahun. Batasan tersebut berlaku bagi anak laki-laki atau perempuan.
Namun, bagi jamaah perempuan yang sudah baligh harus didampingi oleh mahramnya. Yang dimaksud mahram ini sendiri bisa seorang suami, ayah, atau saudara kandung laki-laki.
3. Berakal Sehat
Syarat wajib haji yang ketiga adalah bahwa seorang individu yang ingin menunaikan ibadah haji harus berakal sehat atau tidak mengalami gangguan kejiwaan serta mampu berpikir dengan baik. Hal ini berarti bahwa seseorang harus memiliki kemampuan untuk menggunakan akal sehatnya secara optimal dalam menjalani ibadah haji.
Bagi seorang muslim yang tengah mengalami gangguan jiwa, seperti gangguan mental yang serius, hilang ingatan, atau kondisi sejenisnya yang mempengaruhi kemampuan berpikirnya, maka ia tidak diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini dikarenakan ibadah haji memerlukan kondisi mental yang stabil dan kemampuan untuk memahami serta menjalankan berbagai tahapan dan rukun haji dengan benar.
Oleh karena itu, seorang umat muslim yang memiliki niat dan keinginan kuat untuk menunaikan ibadah haji harus memastikan bahwa dirinya memiliki kesiapan mental yang memadai. Kesiapan mental ini sangat penting karena ibadah haji merupakan salah satu bentuk ibadah yang cukup panjang prosesnya dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan.
Selain itu, pelaksanaan ibadah haji melibatkan berbagai kegiatan fisik dan mental yang memerlukan ketahanan serta konsentrasi penuh. Dengan demikian, mental yang sehat dan stabil menjadi salah satu syarat penting agar seorang muslim dapat menjalani ibadah haji dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama.
4. Merdeka
Syarat selanjutnya yang harus dipenuhi bagi umat muslim sebelum melakukan ibadah haji, adalah dengan terbebas atau bukan merupakan budak yang masih terikat dengan majikannya.
Syarat wajib ini sendiri merupakan bawaan dari adat perbudakan pada zaman Nabi. Namun, jika Kamu merupakan seorang pekerja yang diberangkatkan haji oleh majikanmu, maka ibadah tersebut tergolong sunah. Setelah Kamu bebas atau merdeka dari ikatan tersebut, maka Kamu harus menunaikan ibadah haji dengan uangmu sendiri
5. Mampu
Jika Kamu memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci dalam rangka menunaikan ibadah haji, maka Kamu juga harus mempersiapkan banyak hal baik dari persiapan diri hingga materi.
Maka dari itu, salah satu syarat wajib haji yang perlu Kamu penuhi selanjutnya, adalah mampu. Hal ini pun juga disebutkan dalam surat Al-Imran ayat 97 yang berbunyi:
وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا
“Wa lillaahi ‘alan-naasi ḥijjul-baiti manistaṭha’a ilaihi sabiilaa.”
Artinya: (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah, adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu.
Nah, kata mampu ini sendiri meliputi berbagai hal, seperti:
- Biaya untuk pergi berangkat ke Mekkah
- Biaya untuk pulang ke negara asal
- Perlengkapan haji yang memadai
- Didampingi oleh mahram (Suami, istri, atau keluarga kandung)
- Sehat secara jasmani dan rohani
- Paham peraturan haji, termasuk dengan rukum dan hukumnya.
6. Aman
Memastikan keamanan saat melaksanakan ibadah haji merupakan syarat wajib haij yang sudah tertulis dalam kitab fiqih. Aman yang dimaksud ini adalah terhindari dari bahaya atau kesulitan lainnya.
Jadi, selain mempersiapkan kesehatan diri secara jasmani dan rohani, Kamu juga perlu mempersiapkan keamanan dalam beribadah salah satunya dengan memilih agen travel haji yang amanah dan terpercaya.
Nah, jika Kamu masih bingung dalam memilih agent travel haji yang tepat. Kami sarankan Kamu untuk memilih jasa travel Alhijaz Indowisata yang sudah memiliki izin resmi dari kemenag.
Itu lah beberapa syarat wajib haji yang harus Kamu ketahui. Jangan lupa untuk like, comment, dan share artikel ini ke semua kerabatmu yang tengah melakukan persiapan untuk menunaikan ibadah haji.
Comment