Teknologi

Kominfo Sebut Satgas Gambling Online Segera Bekerja

8
×

Kominfo Sebut Satgas Gambling Online Segera Bekerja

Share this article
Kominfo Sebut Satgas Gambling Online Segera Bekerja

JAKARTA, INFOMEDIA – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan gambling online tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Rencananya Satgas pemberantasan gambling online ini bakal segera bekerja dalam waktu dekat.

“Dalam waktu nan tidak terlalu lama satgas pemberantasan gambling online bakal ditanda tangan oleh Pak Presiden lantaran saya sebagai menteri sudah paraf,” kata Budi Arie, nan Selular kutip, Jumat (14/6/2024).

“Tadi sebelum ke sini saya sudah paraf,” sambungnya.

Dia mengatakan Satgas ini bakal dipimpin oleh Menteri Koordinator bagian Politik Kaidah dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Wakil Ketua oleh Menteri Koordinator bagian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Lihat juga: DPR Pertanyakan Efektivitas Kominfo Blokir Gambling Online, Ada Kasus Polwan Bakar Suami

Kemudian, Jetua Harian bagian Penegakan Kaidah oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Harian bagian Pencegahan oleh Menteri Komunikasi dan Berita Budi Arie Setiadi.

“Ya ini saya sudah paraf. Jadi prosedurnya tinggal Pak Presiden. Sudah selesai secara administratif,” kata Budi Arie.

Dia pun menegaskan meski belum Satgas Gambling Pemberantasan Gambling Online belum dilaksanakan tetapi pihaknya terus melakukan penindakan terhadap situs Gambling Online.

“Walaupun belum ada satgasnya kan kita udah bertindak terus, ga berakhir,” terangnya.

Dia juga bakal memastikan pemberantasan gambling online dilakukan secara komprehensif, termasuk juga pinjaman online terlarangan.

Lihat juga: Kominfo Ancam Berikan Denda ke Platform Digital nan Terlibat Gambling Online

“Nah itu dia kan saya sudah pernah bilang acapkali gambling onlone sama pinjol terlarangan ini adik kakak. Kerabat kandung ini,” kata Budi Arie.

“Kelak kita pokoknya ini memastikan pemberantasan gambling online dan pinjaman online terlarangan ini memang kudu komprehensif. Gak bisa separuh-separuh kudu semua lini bekerja berbareng,” sambungnya.

Comment