Teknologi

Huawei Perkuat Ekosistem Talenta Digital di Indonesia Timur

10
×

Huawei Perkuat Ekosistem Talenta Digital di Indonesia Timur

Share this article
Huawei Perkuat Ekosistem Talenta Digital di Indonesia Timur

JAKARTA, INFOMEDIA – Dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Huawei Indonesia bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan Kitong Bisa, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Huawei TechDay 2024.

TechDay merupakan program unggulan Huawei sebagai wadah edukasi dan sosialisasi dalam pemanfaatan solusi teknologi berita dan komunikasi (TIK) di lingkungan perguruan tinggi.

Huawei TechDay kedua pada tahun ini diselenggarakan di kampus Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat Daya.

Datang dalam aktivitas Huawei Tech Day 2024 nan mengusung tema “Pemanfaatan TIK dan Keamanan Siber dalam Mendukung Pengembangan Talenta Digital Menuju Indonesia Emas 2045,” Staf Spesifik Presiden Bagian Penemuan, Pendidikan, dan Wilayah Terluar/Duta Pembangunan Berkepanjangan Nasional, Dr. (cand) Billy Mambrasar, S.T., B.Sc., MBA., M.Sc., Ed.M, Deputi Bagian Keamanan Siber, Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, BSSN, Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Penemuan Wilayah (Bapperida) Papua Barat Daya, Rahman, S.STP., M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali, M.M.,M.H., Director of Government Affairs Huawei Indonesia, Yenty Joman, Head of Sales Maluku & Papua Indosat Ooredoo Hutchison, Doni Indrawanto, S.Kom, MM, dan segenap civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sorong.

TONTON JUGA:

Staf Spesifik Presiden Bagian Penemuan, Pendidikan dan Wilayah Terluar/ Duta Pembangunan Berkepanjangan Nasional (SDGs), Billy Mambrasar menyambut baik Huawei TechDay lantaran aktivitas ini dapat membantu anak-anak muda Papua dalam membekali diri mengenai teknologi berita dan keamanan siber sehingga mereka pun bisa turut serta bersaing dalam zaman digitalisasi.

Lihat juga: Bangkitnya Chip Huawei, TSMC Anggap Bukanlah Bahaya

“Tentu saja aktivitas seperti ini kudu sering kita adakan, khususnya di Tanah Papua. Bahwa Anak-Anak Papua juga tidak kalah dengan anak-anak wilayah lain, mereka juga bisa menjadi talenta-talenta dalam bumi digital, dan dengan diberi bekal pengetahuan tentang teknologi, siber, dan keamanan siber ini, anak-anak muda Papua ini jadi semakin berani untuk bermimpi dan tidak takut untuk bersaing, tidak hanya di tingkat nasional apalagi tingkat internasional. Dan juga anak-anak muda inilah nan ke depannya bakal membangun Papua lebih baik lagi, khususnya dalam pembangunan prasarana digital,” kata Billy.

Sementara, Deputi Bagian Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si, juga mengapresiasi komitmen kuat Huawei untuk membangun sumber daya manusia Indonesia nan celoteh digital sekaligus mempunyai pengetahuan dan keahlian nan dibutuhkan di bagian keamanan siber.

“Bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan kunci, termasuk Huawei dan kalangan civitas akademika, BSSN terus berkomitmen untuk menjaga keamanan, perlindungan dan kedaulatan di bumi siber baik di pemerintah pusat maupun wilayah, supaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Kami sepenuhnya mendukung aktivitas Huawei TechDay 2024 ini sebagai inisiatif baik untuk meningkatkan kapabilitas digital dan literasi keamanan siber ekosistem digital di daerah Timur Indonesia,” tegas Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si.

Di sela-sela Huawei TechDay, Universitas Muhammadiyah Sorong dan Huawei juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai kerjasama untuk membangun program transfer pengetahuan untuk menjembatani kesenjangan antara universitas dan kebutuhan industri serta partisipasi dalam program Huawei ICT Academy.

Yenty Joman, Director of Government Affair Huawei Indonesia menegaskan kembali komitmen ‘Huawei I Do’ dalam menyiapkan 100 ribu talenta digital nan dicanangkan berbareng Instansi Staf Presiden sejak tahun 2021.

“Secara spesifik, kita membawa program TechDay 2024 ini ke Provinsi Papua Barat Daya sebagai upaya pemerataan alih pengetahuan dan mendukung penyiapan ekosistem digital di Area Indonesia Timur, utamanya melalui penyediaan talenta digital nan mumpuni dan siap menyongsong masa depan. Dengan berinvestasi pada penyiapan kompetensi dan kapabilitas generasi muda kami percaya program Huawei TechDay menjadi investasi tak ternilai bagi masa depan Indonesia nan lebih cerah,” ujar Yenty.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Penemuan Wilayah (Bapperida) Papua Barat Daya, Rahman, S.STP., M.Si, menegaskan bahwa penyiapan sumber daya manusia nan celoteh digital di Indonesia Timur sangat krusial.

“Saya mengapresiasi kerjasama zaman tantara Huawei, BSSN, Kitong Bisa, dan Universitas Muhammadiyah Sorong untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah Papua Barat Daya. Harapannya, didukung dengan SDM nan celoteh digital berkah kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan, sinergi ini dapat menjadi role model bagi daerah lain dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di seluruh Area Indonesia Timur,” tegas Rahman, S.STP., M.Si.

Pada kesempatan nan sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali, M.M.,M.H., mengatakan, kerjasama ekosistem digital nan kuat tercermin dari aktivitas tersebut.

“Aktivitas Huawei TechDay ini memberikan kesempatan nan besar bagi seluruh civitas academica Universitas Muhammadiyah Sorong untuk meningkatkan kapasitas digital dan kesadaran bakal keamanan siber,” ujar Dr. H. Muhammad Ali, M.M.,M.H.

“Kami berkeinginan kemitraan dengan Huawei itu menjadi salah satu kanal krusial untuk percepatan pengembangan center of excellence talenta digital di area Timur Indonesia,” sambungnya.

Lihat juga: BSSN dan Huawei Serukan Penguatan Keamanan Siber Regional di Forum GSMA APAC

Pada akhir 2023, Huawei telah mencetak 102 ribu talenta, lebih sigap satu tahun dari sasaran nan telah ditetapkan sebelumnya.

Ke depan, Huawei tetap memegang teguh komitmennya dengan meneruskan program penguatan talenta digital menyongsong Visi Indonesia Emas 2045.

Download Huawei Perkuat Ekosistem Talenta Digital di Indonesia Timur

Comment