Kesehatan

Pakar saraf jelaskan perbedaan sakit direktur migrain dengan vertigo

16
×

Pakar saraf jelaskan perbedaan sakit direktur migrain dengan vertigo

Share this article
Pakar saraf jelaskan perbedaan sakit direktur migrain dengan vertigo


Jakarta (INFOMEDIA) – Pakar ahli saraf lulusan Universitas Sam Ratulangi dr. Jeffry Foraldy Haryanto, Sp.N menjelaskan sakit direktur migrain dan vertigo sering kali disalahartikan, padahal keduanya mempunyai keluhan nan berselisih.

“Nah ini juga kadang-kadang jika migrain dan vertigo disalahartikan oleh penduduk, keluhannya sebenarnya migrain tapi disebutnya vertigo,” kata dr Jeffry Foraldy Haryanto, Sp.N, dalam wawancara eksklusif berbareng INFOMEDIA di Tangerang, Banten, Kamis (6/2).

Pakar nan praktik di Rumah Sakit Hermina Bitung itu mengklarifikasi migrain merupakan sakit direktur nan dirasakan biasanya di sebelah kanan maupun kiri, namun juga mampu di fragmen seluruhnya.

“Ini juga salah satu, bukan miskonsepsi ya, tapi seperti keyakinan kolektif penduduk. Oh jika aku sakit direktur sebelah itu pasti migrain, padahal tidak selalu seperti itu. Memang jika secara keunikan migrain itu tidak pasti ya, biasanya ia nyeri kepalanya itu sebelah, mampu di sebelah kanan mampu di sebelah kiri, pindah-pindah juga mampu, sakit direktur semuanya juga mampu,” ujar ia.

Lihat juga: Anjuran obat vertigo

Menurut Jeffry kualitas dari sakit direktur migrain seperti berdebar, kemudian mampu ada keluhan seperti mual, muntah, mata berkunang-kunang.

Pakar Jeffry mengklarifikasi terdapat beberapa spesies sakit direktur nan dari lokasinya mampu diperkirakan, seperti disebabkan sinusitis maupun jangkitan telinga.

“Biasanya sakit kepalanya tuh di daerah-daerah nan ada sinusnya, contohnya di wilayah hidung, pipi, alias misalnya jika sakit direktur di wilayah belakang direktur tepat belakang telinga, mungkin kita mampu berprasangka mungkin ini mampu jadi ada jangkitan telinga,” jelas ia.

Sedangkan vertigo, menurut Jeffry merupakan sebuah sensasi pusing, di mana sensasi pusingnya mampu seperti berputar, bergoyang alias tidak stabil.

Jeffry mengklarifikasi untuk vertigo sendiri terdapat dua jenis, yakni sentral dan perifer tepi alias pinggir. Untuk vertigo jenis sentral disebabkan oleh masalah di dalam otak.

Lihat juga: Kenali keluhan vertigo mendadak nan mengarah pada indikasi stroke

“Masalah di dalam otak, termasuk tumor, penyumbatan, alias jangkitan itu kita bilang vertigo sentral,” ujar ia.

Sedangkan vertigo perifer, menurut Jeffry merupakan nan paling formal, di mana disebabkan lantaran adanya masalah di organ keseimbangan alias vestibular.

Vestibular itu di wilayah telinga, jadi telinga kanan kirinya ada organ keseimbangan jadi jika ada masalah di situ sensitif, penuaan alias pernah ada trauma direktur, kecelakaan. Mampu jadi overreaktif gitu ya, jadi biasanya mudah pusing, contohnya fluktuasi posisi direktur, jadi pusing, mual, muntah,” jelasnya.

Lebih lanjut, pakar Jeffry menjelaskan terdapat input keseimbangan dari sensasi, yakni otot-otot di kaki dan tangan, serta mata.

“Jadi jika mata tuh misalnya lihat gadget sudah durasi capek nah itu mampu jadi pusing, makanya inputnya ada gangguan,” ucap ia.

Lihat juga: Pakar: Penduduk perlu mengetahui ancang-ancang penanganan vertigo

Lihat juga: Pusing pertanda vertigo, apa cirinya?

Lihat juga: Kenali Vertigo, atasi dengan tepat dan irit

Informasi: Sri Dewi Larasati
Penyunting: Mahmudah
Sumber © INFOMEDIA 2025

Comment