Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkreasi untuk Indonesia Emas 2045
Senin, 16 September 2024 – Dalam semangat mewujudkan Indonesia Emas 2045, Program Danasiwa Indonesia Emas – Wilayah (BIE-D) tahun 2024 resmi menyambut para awardee terpilih. Penyambutan nan digelar secara virtual ini, menjadi momen berhistoris bagi para putra-putri terbaik wilayah nan bakal melanjutkan studi di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah wilayah, perguruan tinggi, hingga para awardee dari beragam wilayah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dra. Siti Nurkhayati, M.Pd., Pimpinan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), menyampaikan progres terkini dari program Danasiwa Indonesia Emas – Wilayah (BIE-D) Tahun 2024, menyampaikan bahwa program danasiwa ini telah bekerja-sama dengan sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota ; Bandung, Kutai Timur, Barito Selatan, Teluk Bintuni, Langkat, Halmahera Barat, Medan, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Lampung Utara, Lampung Utara, Minahasa Selatan, nan mana berjaya menjaring 84 awardee program reguler di Universitas Padjadjaran, IPB University, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Pattimura, serta 479 awardee program RPL di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang. Tak cuma konsentrasi pada kolaborasi universitas dalam negeri, namun juga menjangkau beragam universitas di luar negeri dengan 17 awardee ke negeri Tiongkok China yakni Hebei Petroleum University Of Technology, Hefei Normal University, Sichuan Agricultural University, dan Zhengzhou University. Serta, 11 awardee ke Mesir di Al-Azhar University.
Senada dengan perihal tersebut, Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M., Majelis Pembina APKASI, juga memberikan semangat kepada para awardee terpilih untuk optimis dalam menyongsong masa nan bakal hadir. “Perjalanan tetap panjang, manfaatkan waktu sebaik mungkin, hingga waktu studi berkesudahan kelak. Jadilah atasan masa depan” tegasnya.
Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Pimpinan APKASI dan Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si. Dalam sambutan tersebut, beliau menyampaikan bahwa penandatanganan bon kesepahaman APKASI dengan 21 PTN merupakan ancang-ancang strategis untuk menaikkan kualitas copyright energi manusia Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat melahirkan generasi emas nan berkecukupan bersaing unggul di zaman dunia dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Studium Generale: Bekali Awardee Jadi Atasan Masa Depan
Puncak kegiatan ialah sesi studium generale nan disampaikan oleh Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K), Wakil Rektor Jurusan Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya kepemimpinan nan inovatif dan berkepanjangan bagi generasi muda.
“Generasi emas kudu berkecukupan menghadapi tantangan dunia dan membawa fluktuasi positif di daerahnya masing-masing. Kalian kudu menjadi atasan nan berani adopsi akibat, berpikir kritis, dan mempunyai batin sosial nan tinggi,” ujar Prof. Ruslin.
Kegiatan ini tidak cuma menjadi arena pemberian motivasi, tetapi juga menjadi wadah bagi para awardee untuk membangun jaringan dan kerjasama untuk dapat saling mendukung dan berbagi ilmu.
Dengan rangkaian kegiatan ‘Penyambutan awardee Danasiwa Indonesia Emas – Wilayah (BIE-D) Tahun 2024’, diharapkan bertahan persiapan diri serta mental awardee untuk menjadi broker fluktuasi nan membawa akibat positif bagi wilayah masing-masing, Pemerintah, perguruan tinggi, dan beragam pihak mengenai, serta berkomitmen untuk memberikan bantuan penuh kepada para awardee supaya dapat mencapai cita-cita dan menjadi generasi emas bangsa.
Comment